 color web small.png)
"Saya ingatkan follower tidak pernah menjadi the winner, yang jadi the winner adalah inovator." Ujar Dr. H. M. Jusuf Kalla, keynote speaker pada Rapat Pimpinan Nasional Bumiputera yang diikuti oleh 90 orang pejabat Bumiputera seluruh Indonesia. Acara berlangsung di Hotel Bumiwiyata, Depok, 17 sd 20 Oktober 2012.
Mantan Wakil Presiden RI yang akrab disapa JK ini menceritakan pengalamanya bertemu dengan seorang agen asuransi. "Saat kampanye di Papua dengan SBY, Pemilu 2004, saya bergegas turun panggung, seseorang memanggil saya "pak. JK... pak JK". Di antara kerumunan orang Papua yang besar-besar seorang perempuan menyelinap untuk mendekati saya dengan segala susah payah untuk memberikan sebuah amplop. Saya kira, nih orang kalau tidak minta sumbangan mungkin kasih dukungan buat saya."
"Setelah saya buka amplop itu di mobil, "Astaga penawaran polis asuransi...!" Ia mengatakan "Kalau Bapak mendapat kecelakaan selama kampanye atau apapun saya tanggung." Ini orang luar biasa, langsung saya telpon dia di mobil. "Luar biasa kamu." Coba bayangkan, bagaimana bisa dalam keadaan yang begitu rumit, begitu susah untuk mencapai saya, di tengah banyak pengawal, di tengah kerumunan orang, ia masih sempat menawarkan polis asuransi?"
Pengusaha asal Makassar ini mengatakan, "kegigihan seperti itu harus diapresiasi, harus dicontoh." Karena, lanjut Ketua Palang Merah Indonesia ini, "untuk menjadi pemenang diperlukan inovasi. Untuk menjadi inovator diperlukan kegigihan, keuletan dan kecerdikan."
Seperti halnya Bumiputera. menurut JK, Lebih lanjut JK mengungkapkan kegagumannya kepada Bumiputera. "Di Indonesia, perusahaan yang berkembang dan terus maju selama 100 tahun, saya kira sangat sedikit. Saya tidak tahu apakah ada perusahaan lain yang eksis selama 100 tahun, selain Bumiputera. Barangkali hanya Bumiputera, Setidak mungkin tidak berganti nama. Ada juga yang lain seperti Bank, tapi sudah berganti nama berkali-kali, seperti BRI (Bank Rakyat Indonesia-red)".
Peserta Rapimnas nampak antusias mendengar arahan JK tentang bagaimana cara berinovasi, menjadi market leader dan menjadi lebih kompetitif.
Selain Jusuf Kalla, Rapimnas juga menghadirkan guest speaker yang lain seperti Robby Djohan (mantan Dirut Garuda Indonesia, mantan Dirut Bank Mandiri), Djalaludin Rakhmat (Motivator) dan Simon Walpole (Konsultan Aktuaris dari Deloitte) sebagai Guest Speaker.*** risky/ adit
Primra Fakhda
Kembali ke atas